Friday, October 13, 2006

Bergeraklah

Orang pandai dan beradab tak kan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Pergilah 'kan kau dapatkan pengganti dari kerabat dan teman
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air yang diam menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih jika tidak dia 'kan keruh menggenang
Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran
Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Rembulan jika terus-menerus purnama sepanjang zaman
Orang-orang tak kan menunggu saat munculnya datang
Biji emas bagai tanah biasa sebelum digali dari tambang
Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan
Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di dalam hutan
Jika dibawa ke kota berubah mahal jadi incaran hartawan

Oleh: Al-imam asy-Syafi'i
dikutip dari milist internal nebula dan berbagai link
http://lagu-oncom.blogspot.com/2006/10/mutiara-himah-orang-pandai-dan-beradab.html
http://kiky.colibri.tk/index.php?start=48&PHPSESSID=a7b7df9845b10ad1506ca5d277507abd
etc.
Hanya Allah yg tahu apakah benar ini karya Imam Asy-Syafi'i.
Semoga ini tidak dijadikan dalil untuk meninggalkan tanggung jawab ditempat asalnya tapi dijadikan motivasi untuk selalu berinovasi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home