Wednesday, June 22, 2005

Jangan terperdaya...

Dear friend,

Dua kali dalam khutbah Jum'at di awal bulan Juni 2005 ini nebula mendapatkan pemikiran2 yg perlu di kaji. Penting bagi nebula menjelaskan ini, daripada nanti di akherat di skak malaikat :)

Pertama, khutbah di Baitul Ihsan Masjid Bank Indonesia. Saat itu Khotib menekankan pentingnya mengutamakan dosa sosial di atas dosa spiritual. Dengan hujjah bahwa dosa sosial tidak akan terampuni sedangkan dosa spiritual akan terampuni. Berdalil pada hadist2 yg belum jelas takrij-nya serta Al-Qur'an yg disalah artikan. Adapun dosa sosial misalnya seperti zhalim kepada orang lain, korupsi, berbohong dan berkhianat pada orang lain, tidak bergaul. Sedangkan dosa spiritual yg khotib maksud misalnya sholat, puasa, syirik, dan zakat.
Khotib berhujjah pada Al Qur'an dimana fir'aun diperbolehkan Allah berbuat syirik dengan mengatakan dirinya Tuhan dan tidak ada yg berhak disembah kecuali fir'aun. Syirik tidak menyebabkan dirinya di murkai Allah tapi fir'aun di azhab karena ia zhalim kepada penduduknya. Demikian khotib katakan.
Kemudian berdalil pada hadist yg menceritakan tentang seorang ahli ibadah yg sepanjang hidupnya beribadah di kuil, lalu suatu hari ia keluar dari kuil-nya dan melakukan zinah. Kemudian ia beramal dengan memberi roti miliknya pada orang miskin yg lewat. Di ceritakan sang ahli ibadah di masukkan ke neraka karena timbangan ibadah sepanjang hidupnya dibanding zinah sesaat lebih berat zinah. Lalu dimasukkan di surga karena sepotong kue tersebut jauh lebih tinggi mengimbangi dosa zinah. Dan disimpulkan ibadah pada Allah sepanjang hidupnya tidak ada apa2nya dibanding ibadah memberi roti. Diceritakan tanpa sanad yg jelas dan tidak diberi takrij oleh khotib.
Dilain cerita khotib mengatakan bahwa seseorang yg disibukkan oleh urusan dunia di perbolehkan untuk melalaikan sholat-nya. Apakah itu ia lupa sholat, sengaja tidak sholat, selalu terburu2 sholat-nya, atau ia tidak faham ilmu sholat. Tapi ia tidak dibenarkan melalaikan tugas kantor atau tidak bergaul di kantor atau lingkungan rumah karena dosa itu tidak terampuni.


Al Jawab :
Ini adalah perkataan yg bathil.
Hal ini sungguh menyalahi Al Qur'an dan Shunnah.
Tidak sholat akan menyebabkan kafir :
“Artinya : Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat” [Dikeluarkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya, kitab Al-Iman (82)]“
ulasan singkatnya di : http://ko2h.blogspot.com/2005/02/tidak-shalat.html
Sedangkan dosa syirik apalagi menyatakan dirinya Tuhan jelas tidak terampuni.

"Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa-dosa selainnya bagi siapa yang dikehendakinya ..." [An-Nisaa : 48]
bahkan menghina Allah saja dikatakan kafir :
Firman Allah, "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, 'Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.' Katakanlah, 'Apakah dengan Allah ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.'" (at-Taubah : 65-66)

jadi jelas dosa spiritual jauh lebih berat dan tidak terampuni.
penting disampaikan karena ini merupakan pendangkalan aqidah dan pembodohan besar2an bagi umat Islam. Kita diperintahkan janganlah mempersekutukan Allah dan tidak ada ketaatan dalam bermaksiat pada Allah.

kedua, khutbah 14 Juni 2005 di Masjid Menteng samping Pasca Sarjana Mercubuana.
Khotib menasehati untuk tidak mengikuti ajaran sholat berbahasa Indonesia
Al Jawab :
Shahih!!!... haram sholat berbahasa Indonesia.
kemudian khotib, mengatakan trend wanita sebagai Imam itu akan diperbolehkan di masa datang. Sebagai contoh Aminah Wahdud, seorang Professor yang mengimami sholat jum'at bagi laki2. Dimana Makmum saat itu boleh diselang seling laki2 dan perempuan. Sang khotib mengingatkan jika sampai saatnya nanti dimana akan banyak wanita cerdas maka hal itu akan dimungkinkan dan di syahkan agama seperti halnya presiden wanita.
Al Jawab :
ini perkataan yang bathil.
jelas mungkar dan tidak ada ilmu didalam-nya.
Bagaimana mungkin dizaman sebelum ini tidak ada wanita muslimah yang pandai dalam agama ? sehingga baru sampai hingga zaman Aminah Wahdud, dan zaman didepan nanti ?
Sesungguhnya sebaik2nya generasi adalah generasi sahabat, kemudian generasi sesudahnya, dan sesudahnya. Jadi justru pemahaman terbaik adalah dimasa para sahabat. Apakah ada contoh dari para sahabat seperti itu ? bagaimana khotib menjelaskan bahwa Aisyah ra. telah membawakan ribuan hadist bahkan mungkin ratusan ribu hadist shahih, bahkan di juluki ibu-nya ulama. Apakah pernah satukali pun Aisyah ra. mengimami sholat jum'at ?

Wahai saudaraku, sesungguhnya tidak ada kewajiban atas wanita sholat berjamaah atau sholat jum'at. Apalagi kaifah tata pelaksanaan-nya jauh menyimpang, terjadi ikhtilat dan berpakaian tidak sesuai.
Dear friend,

Dua kali dalam khutbah Jum'at di awal bulan Juni 2005 ini nebula mendapatkan pemikiran2 yg perlu di kaji. Penting bagi nebula menjelaskan ini, daripada nanti di akherat di skak malaikat :)

Pertama, khutbah di Baitul Ihsan Masjid Bank Indonesia. Saat itu Khotib menekankan pentingnya mengutamakan dosa sosial di atas dosa spiritual. Dengan hujjah bahwa dosa sosial tidak akan terampuni sedangkan dosa spiritual akan terampuni. Berdalil pada hadist2 yg belum jelas takrij-nya serta Al-Qur'an yg disalah artikan. Adapun dosa sosial misalnya seperti zhalim kepada orang lain, korupsi, berbohong dan berkhianat pada orang lain, tidak bergaul. Sedangkan dosa spiritual yg khotib maksud misalnya sholat, puasa, syirik, dan zakat.
Khotib berhujjah pada Al Qur'an dimana fir'aun diperbolehkan Allah berbuat syirik dengan mengatakan dirinya Tuhan dan tidak ada yg berhak disembah kecuali fir'aun. Syirik tidak menyebabkan dirinya di murkai Allah tapi fir'aun di azhab karena ia zhalim kepada penduduknya. Demikian khotib katakan.
Kemudian berdalil pada hadist yg menceritakan tentang seorang ahli ibadah yg sepanjang hidupnya beribadah di kuil, lalu suatu hari ia keluar dari kuil-nya dan melakukan zinah. Kemudian ia beramal dengan memberi roti miliknya pada orang miskin yg lewat. Di ceritakan sang ahli ibadah di masukkan ke neraka karena timbangan ibadah sepanjang hidupnya dibanding zinah sesaat lebih berat zinah. Lalu dimasukkan di surga karena sepotong kue tersebut jauh lebih tinggi mengimbangi dosa zinah. Dan disimpulkan ibadah pada Allah sepanjang hidupnya tidak ada apa2nya dibanding ibadah memberi roti. Diceritakan tanpa sanad yg jelas dan tidak diberi takrij oleh khotib.
Dilain cerita khotib mengatakan bahwa seseorang yg disibukkan oleh urusan dunia di perbolehkan untuk melalaikan sholat-nya. Apakah itu ia lupa sholat, sengaja tidak sholat, selalu terburu2 sholat-nya, atau ia tidak faham ilmu sholat. Tapi ia tidak dibenarkan melalaikan tugas kantor atau tidak bergaul di kantor atau lingkungan rumah karena dosa itu tidak terampuni.


Al Jawab :
Ini adalah perkataan yg bathil.
Hal ini sungguh menyalahi Al Qur'an dan Shunnah.
Tidak sholat akan menyebabkan kafir :
“Artinya : Sesungguhnya (pembatas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat” [Dikeluarkan oleh Muslim dalam kitab Shahihnya, kitab Al-Iman (82)]“
ulasan singkatnya di : http://ko2h.blogspot.com/2005/02/tidak-shalat.html
Sedangkan dosa syirik apalagi menyatakan dirinya Tuhan jelas tidak terampuni.

"Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa-dosa selainnya bagi siapa yang dikehendakinya ..." [An-Nisaa : 48]
bahkan menghina Allah saja dikatakan kafir :
Firman Allah, "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, 'Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.' Katakanlah, 'Apakah dengan Allah ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu telah kafir sesudah beriman.'" (at-Taubah : 65-66)

jadi jelas dosa spiritual jauh lebih berat dan tidak terampuni.
penting disampaikan karena ini merupakan pendangkalan aqidah dan pembodohan besar2an bagi umat Islam. Kita diperintahkan janganlah mempersekutukan Allah dan tidak ada ketaatan dalam bermaksiat pada Allah.

kedua, khutbah 14 Juni 2005 di Masjid Menteng samping Pasca Sarjana Mercubuana.
Khotib menasehati untuk tidak mengikuti ajaran sholat berbahasa Indonesia
Al Jawab :
Shahih!!!... haram sholat berbahasa Indonesia.
kemudian khotib, mengatakan trend wanita sebagai Imam itu akan diperbolehkan di masa datang. Sebagai contoh Aminah Wahdud, seorang Professor yang mengimami sholat jum'at bagi laki2. Dimana Makmum saat itu boleh diselang seling laki2 dan perempuan. Sang khotib mengingatkan jika sampai saatnya nanti dimana akan banyak wanita cerdas maka hal itu akan dimungkinkan dan di syahkan agama seperti halnya presiden wanita.
Al Jawab :
ini perkataan yang bathil.
jelas mungkar dan tidak ada ilmu didalam-nya.
Bagaimana mungkin dizaman sebelum ini tidak ada wanita muslimah yang pandai dalam agama ? sehingga baru sampai hingga zaman Aminah Wahdud, dan zaman didepan nanti ?
Sesungguhnya sebaik2nya generasi adalah generasi sahabat, kemudian generasi sesudahnya, dan sesudahnya. Jadi justru pemahaman terbaik adalah dimasa para sahabat. Apakah ada contoh dari para sahabat seperti itu ? bagaimana khotib menjelaskan bahwa Aisyah ra. telah membawakan ribuan hadist bahkan mungkin ratusan ribu hadist shahih, bahkan di juluki ibu-nya ulama. Apakah pernah satukali pun Aisyah ra. mengimami sholat jum'at ?

Wahai saudaraku, sesungguhnya tidak ada kewajiban atas wanita sholat berjamaah atau sholat jum'at. Apalagi kaifah tata pelaksanaan-nya jauh menyimpang, terjadi ikhtilat dan berpakaian tidak sesuai.

Wednesday, June 15, 2005

Fadhilah Surat Yasin


Banyak pertanyaan mengenai Fadhilah surat Yasin yang umum di amalkan masyarakat awam. Oleh karena itu pada kesempatan ini coba sajikan Derajat Hadits Fadhilah Surat Yasin yang dijelaskan oleh Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Adapun dalil2 Fadhilah Surat Yasin telah tersebar luas dan banyak digunakan baik oleh da'i2 maupuan masyarakat awam. Namun tidak banyak penjelasan/takhrij hadist tersebut dari ulama ahli hadist atau bahkan tidak jelas asal usul-nya. Berikut ulasan singkat yg semoga bisa membuka pengetahuan kita.

MUQADDIMAH
Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surat Yasin, baik pada malam Jum'at (hari Jum'at menjelang khatib naik mimbar, tambahan-peny), ketika mengawali atau menutup majlis ta'lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting.
Saking seringnya surat Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an itu hanyalah berisi surat Yasin saja. Dan kebanyakan orang membacanya memang karena tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surat Yasin dari hadits-hadits yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka.
Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).
Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin.
Sebagaimana surat-surat Al-Qur'an yang lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum'at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain.
Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur'an serta mengamalkannya.


KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN
Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah.
Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya).


HADITS DHA'IF DAN MAUDHU'
Adapun hadits-hadits yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :

1. "Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya." (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247).
Keterangan : Hadits ini Palsu.
Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata, "Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang memalsukan hadits." (Periksa Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah hal. 268 No. 944).


2. "Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya."
Keterangan : Hadits ini Lemah.
Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Kata Imam Bukhari, "ia munkarul hadits." Kata Ibnu Ma'in, "ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat)." (Periksa Mizanul I'tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I : 464-465).


3. "Siapa yang terus menerus membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid."
Keterangan : Hadits ini Palsu. Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu'jam Shaghir dari Anas, tetapi dalam sanadnya ada Sa'id bin Musa Al-Azdy, ia seorang pendusta dan dituduh oleh Ibnu Hibban sering memalsukan hadits. (Periksa Tuhfatudz Dzakirin, hal. 340, Mizanul I'tidal II : 159-160, Lisanul Mizan III : 44-45).


4. "Siapa yang membaca surat Yasin pada permulaan siang (pagi hari) maka akan diluluskan semua hajatnya."
Keterangan : Hadits ini Lemah. Ia diriwayatkan oleh Ad-Darimi dari jalur Al-Walid bin Syuja'. Atha' bin Abi Rabah, pembawa hadits ini tidak pernah bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebab ia lahir sekitar tahun 24H dan wafat tahun 114H. (Periksa Sunan Ad-Darimi 2:457, Misykatul Mashabih, takhrij No. 2177, Mizanul I'tidal III:70 dan Taqribut Tahdzib II:22).


5. "Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an dua kali." (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman).
Keterangan : Hadits ini Palsu. (Lihat Dha'if Jamiush Shaghir, No. 5801 oleh Syaikh Al-Albani)


6. "Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an sepuluh kali." (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman). Keterangan : Hadits ini Palsu

7. "Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur'an itu ialah surat Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali."
Keterangan : Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 3048) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata, "Aku mendapati hadits ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini adalah hadits batil, tidak ada asalnya." (Periksa Silsilah Hadits Dha'if No. 169, hal. 202-203) Imam Waqi' berkata, "Ia adalah tukang dusta." Kata Imam Nasa'I, "Muqatil bin Sulaiman sering dusta." (Periksa Mizanul I'tidal IV:173).


8. "Siapa yang membaca surat Yasin di pagi hari maka akan dimudahkan (untuknya) urusan hari itu sampai sore. Dan siapa yang membacanya di awal malam (sore hari) maka akan dimudahkan urusannya malam itu sampai pagi."
Keterangan : Hadits ini Lemah.
Hadits ini diriwayatkan Ad-Darimi 2:457 dari jalur Amr bin Zararah. Dalam sanad hadits ini terdapat Syahr bin Hausyab. Kata Ibnu Hajar, "Ia banyak memursalkan hadits dan banyak keliru." (Periksa Taqrib I:355, Mizanul I'tidal II:283).


9. "Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang akan mati di antara kamu."
Keterangan : Hadits ini Lemah.
Diantara yang meriwayatkan hadits ini adalah Ibnu Abi Syaibah (4:74 cet. India), Abu Daud No. 3121. Hadits ini lemah karena Abu Utsman, di antara perawi hadits ini adalah seorang yang majhul (tidak diketahui), demikian pula dengan ayahnya. Hadits ini juga mudtharib (goncang sanadnya/tidak jelas).


10. "Tidak seorang pun akan mati, lalu dibacakan Yasin di sisinya (maksudnya sedang naza') melainkan Allah akan memudahkan (kematian itu) atasnya."
Keterangan : Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam kitab Akhbaru Ashbahan I :188. Dalam sanad hadits ini terdapat Marwan bin Salim Al Jazari. Imam Ahmad dan Nasa'i berkata, ia tidak bisa dipercaya. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hatim berkata, "ia munkarul hadits." Kata Abu 'Arubah Al Harrani, "ia sering memalsukan hadits." (Periksa Mizanul I'tidal IV : 90-91).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, "Semua hadits yang mengatakan, barangsiapa membaca surat ini akan diberikan ganjaran begini dan begitu SEMUA HADITS TENTANG ITU ADALAH PALSU. Sesungguhnya orang-orang yang memalsukan hadits-hadits itu telah mengakuinya sendiri. Mereka berkata, 'tujuan kami membuat hadits-hadits palsu adalah agar manusia sibuk dengan (membaca surat-surat tertentu dari Al-Qur'an) dan menjauhkan mereka dari isi Al-Qur'an yang lain, juga kitab-kitab selain Al-Qur'an." (Periksa Al-Manarul Munffish Shahih Wadh-Dha'if, hal. 113-115).

KHATIMAH
Dengan demikian jelaslah bahwa hadit-hadits tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin, semuanya LEMAH dan PALSU. Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut tidak dapat dijadikan hujjah untuk menyatakan keutamaan surat ini dan surat-surat yang lain, dan tidak bisa pula untuk menetapkan ganjaran atau penghapusan dosa bagi mereka yang membaca surat ini. Memang ada hadits-hadits shahih tentang keutamaan surat Al-Qur'an selain surat Yasin, tetapi tidak menyebut soal pahala.

Sinar Kuning Pagi Hari

mentari
tiap pagi kulewat fly-over itu
tinggi nian
hingga kulihat sinarmu
kuning bercahaya
indah sekali...

kuyakin dari belahan manapun
mentari kan tetap mentari
tiada pernah bosan dipandang
walau hanya beberapa detik
selalu membuatku tertegun
bangkit memberi tersenyum

mentari .....
akhirnya waktu mengajakmu
pulang dalam aturan Illahi
malam menyelimuti
melupakan hati ini
sepi dan hening
tak tahu harus berkata apa
hanya terpejam dalam do'a

Ya Rabb.....
ku ingin mentari terbit selalu
menyinari wajah dan hati ini
buat ia tenang dalam orbit-nya
mulia dalam dunianya

Yaa Rabb
aku pesan mentari itu
untuk sinar abadiku
di surgaMu....